dan sampailah sebuah kebenaran menjadi sangat menyakitkan,
karena tidak ada yg pantas hidup dalam kesenangan diantara kebohongan
dari situlah secara perlahan perih itu akan menusuk dengan sangat mengagetkan dan tak bisa diduga diantara fluktuasi emosi yang mengaburkan segalanya...
kemarin,, sengatan itu sungguh perih terasa merusak seluruh garis edar logikaku sungguh mengiris perlahan lapisan tipis dinding kesenangan hingga memuntahkan amarah dan kebodohan diri sendiri
sudah saatnya berdiri pada kedua kaki,
membentuk kembali molekul kuat yang sempat hancur karena reaksi kimia tak berperasaan
sekarang bukan saatnya menangisi prolog di awal,
tp menertawakan diri sendiri diantara keajaiban konklusi
yang berada sangat dekat didepan mata...
sudah saatnya bangun utk selamanya, dan bukan tidur utk sesaat... *tp kenapa semalam, sakit hati itu muncul lagi..???? Damn...!!!
